Hai, apa kabar?
Bagaimana kopimu sore ini?
Masih sehangat mentari atau sedingin sunyi ?
Saat itu kamu diam terpaku.
Menatapku dengan tak percaya
"Mengapa kamu secepat itu menyerah" lirihmu saat itu.
Aku hanya tersenyum kaku.
Satu hal yang tak pernah kamu tahu.
Aku menyerah bukan karna berhenti mencintaimu.
Aku hanya sadar diri, bahwa yang ada dihatimu tak hanya aku.
Rizal A
-14/12/2018-
0 komentar:
Post a Comment