Thursday 6 December 2018

Istirahatlah Sejenak


Terbesit keinginan mencaci orang yang memakimu,
tapi sayang bibir ini kelu.

Ingin kucela orang yang menghinamu,
tapi bibir ini kaku.

Yang mampu kulakukan hanya sekedar bantuan kecil,
Bahkan lebih kecil dari kerikil.

Yang sanggup kulakukan hanya mengingatkan,
Meski dengan nada candaan.

Kamu tak ada disini bukan berarti kamu harus pergi,
Kapanpun kamu mau silahkan kemari.

Istirahatlah sejenak biar kau tak muak,
Tidur nyenyaklah untuk sejenak.

Kembalilah saat kau sudah puas,
Bungkam nyinyiran dengan senyuman cerdas.


Rizal A
-06/12.2018-

0 komentar:

Post a Comment